2 Cara Mengatasi Depresi Pikiran Stres Dan Frustasi Karena Gagal Jadi Anggota Dewan 2019

Saat ini kita sudah sangat dekat dengan pemilu, yang tepatnya tanggal 17 April 2019 mendatang. Atmosfer yang begitu panas tidak bisa dipungkiri lagi, "perang" kampanye saling dilakukan oleh timses masing-masing calon, terutama untuk pilpres. Pesan yang kami sampaikan adalah tetap bersatu walaupun Anda berbeda pilihan. Ini adalah pesta demokrasi yang tak seharusnya dijadikan alasan untuk perpecahan. Saling hujat, saling sebar berita hoax atau berita kebohongan menjadi trend topik di media sosial. Hal tersebut adalah sangat disayangkan, alangkah bahagiannya ketika Anda mengkampanyekan masing-masing paslon dengan menyampaikan keunggulan ataupun visi misi dari paslon yang Anda dukung, bukan sebaliknya saling mencari kejelekan paslon lawan. Sungguh ironis bukan. 


Suasana prapemilu saja sudah membuat pikiran stres, terlebih nanti pascapemilu. Tidak bisa dipungkiri bakalan banyak "korban" yang berjatuhan. akibat kekalahan atau gagal jadi anggota dewan pada pemilu 2019 ini. Berdasarkan pengalaman pemilu tahun 2014 yang lalu, banyak caleg gagal yang mengalami stres, depresi hingga gila. Apabila diibaratkan sebuah permainan, Anda harus siap menang juga siap kalah. Hindari hanya siap untuk menang saja. Kalau menang sih gak masalah, tapi ketika Anda tidak siap untuk kalah, maka tekanan batin yang besar yang akan Anda rasakan. 

2 cara mengatasi depresi, pikiran stres dan frustasi karena gagal jadi anggota dewan pada pemilu 2019 ini ialah sebagai berikut. Yang pertama adalah menerima kenyataan yang ada. Apapun hasilnya nanti, itu adalah sebuah keputusan dari Allah. Bila ternyata Anda gagal jadi anggota dewan tahun 2019 ini, pasti ada hikmah yang bisa Anda petik. Bisa jadi ada hal yang lebih baik yang sudah disiapkan oleh Allah. Dan munculkan "pemikiran yang sehat" lainnya. Anggap saja semua biaya pemilu adalah harga yang harus Anda bayar untuk sebuah pembelajaran. Toh ketika Anda menolak kenyataan yang ada pun tak dapat merubah keadaan. Yang bisa Anda lakukan adalah menerima kenyataan yang ada saat ini. Hal itu akan membuat "dada Anda tetap bisa bernafas lega".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar